TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yehezkiel 22:6-13

Konteks
22:6 Lihat, masing-masing pemimpin Israel mengandalkan kekuatannya di tengah-tengahmu untuk menumpahkan darah. l  22:7 Padamu ayah dan ibu dihina m  dan di tengah-tengahmu orang melakukan pemerasan terhadap orang asing, n  padamu anak yatim dan janda o  ditindas. 22:8 Engkau memandang ringan terhadap hal-hal yang kudus bagi-Ku dan hari-hari Sabat-Ku p  kaunajiskan. 22:9 Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah q  dengan maksud mencurahkan darah r  dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung; s  kemesuman t  dilakukan di tengah-tengahmu. 22:10 Padamu orang menyingkapkan aurat u  isteri ayahnya dan memperkosa perempuan pada waktu cemar kainnya v  yang menajiskannya. w  22:11 Yang satu melakukan kekejian dengan isteri x  sesamanya dan yang lain menajiskan menantunya perempuan y  dengan perbuatan mesum, orang lain lagi memperkosa saudaranya perempuan, z  anak kandung a  ayahnya. 22:12 Padamu orang menerima suap b  untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba c  dan merugikan sesamamu d  dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, e  demikianlah firman Tuhan ALLAH. f  22:13 Sungguh, Aku bertepuk tangan g  mengenai keuntunganmu h  yang haram yang kaudapati dan mengenai darah i  yang dicurahkan di tengah-tengahmu. j 

Matius 15:18-19

Konteks
15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati c  dan itulah yang menajiskan orang. 15:19 Karena dari hati timbul 1  segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. d 

Markus 7:21-23

Konteks
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, v  kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Roma 1:21-32

Konteks
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia 2  sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. s  1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. t  1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran u  yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. 1:24 Karena itu Allah menyerahkan v  mereka 3  kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. w  1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta 4  x  dan memuja dan menyembah makhluk y  dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji z  selama-lamanya, amin. a  1:26 Karena itu Allah menyerahkan b  mereka kepada hawa nafsu c  yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. d  1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki 5 , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan e  mereka. 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan f  mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 1:30 Mereka adalah pengumpat, g  pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, h  1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, i  tidak mengenal belas kasihan. 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, j  mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju k  dengan mereka yang melakukannya 6 .

Roma 1:1

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul a  dan dikuduskan b  untuk memberitakan Injil Allah. c 

Kolose 1:9-10

Konteks
1:9 7 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, q  kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu 8 . r  Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian s  yang benar, untuk mengetahui kehendak t  Tuhan dengan sempurna, 1:10 sehingga hidupmu layak u  di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v  dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w  yang benar tentang Allah,

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 9 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:20-21

Konteks
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan u  segala sesuatu dengan diri-Nya 10 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, v  sesudah Ia mengadakan pendamaian w  oleh darah x  salib Kristus. 1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya y  dalam hati dan pikiran z  seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Efesus 4:17-19

Konteks
Manusia baru
4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi f  sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya g  yang sia-sia 4:18 dan pengertiannya h  yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, i  karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati j  mereka. 4:19 Perasaan k  mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri l  kepada hawa nafsu m  dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.

Efesus 5:3-6

Konteks
5:3 Tetapi percabulan p  dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan q  disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. 5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong r  atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. s  5:5 Karena ingatlah ini baik-baik 11 : tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, t  yang mendapat bagian u  di dalam Kerajaan Kristus dan Allah. v  5:6 Janganlah kamu disesatkan 12  w  orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka x  Allah atas orang-orang durhaka. y 

Kolose 3:5-8

Konteks
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah b  dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, c  yaitu percabulan, d  kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, e  yang sama dengan penyembahan berhala 13 , f  3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah g  (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup h  di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah i  semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah j  dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. k 

Kolose 3:1

Konteks
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, u  carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. v 

Titus 1:9-10

Konteks
1:9 dan berpegang y  kepada perkataan yang benar 14 , yang sesuai dengan ajaran z  yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya. 1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. a  Dengan omongan b  yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.

Titus 3:3

Konteks
3:3 Karena dahulu z  kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

Yakobus 3:14-15

Konteks
3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri 15 , v  janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! w  3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, x  tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. y 

Yakobus 3:1

Konteks
Dosa karena lidah
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru 16 ; e  sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi f  menurut ukuran yang lebih berat. g 

Pengkhotbah 4:3-4

Konteks
4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h  yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i  4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j 

Wahyu 21:8

Konteks
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya 18 , orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, h  mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; i  inilah kematian j  yang kedua."

Wahyu 22:15

Konteks
22:15 Tetapi anjing-anjing g  dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya 19 , tinggal di luar. h 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[15:19]  1 Full Life : DARI HATI TIMBUL.

Nas : Mat 15:19

Lihat cat. --> Mr 7:21.

[atau ref. Mr 7:21]

[1:21]  2 Full Life : MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.

Nas : Rom 1:21

Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan

(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).

[atau ref. Rom 1:24]

  1. 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;

    lihat cat. --> 2Pet 2:2).

    lihat cat. --> 2Pet 2:15).

    [atau ref. 2Pet 2:2,15]

    Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
  2. 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah" (Ef 5:5).

[1:24]  3 Full Life : ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.

Nas : Rom 1:24

Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.

  1. 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
  2. 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
    1. (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
    2. (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
    3. (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;

      lihat cat. --> Rom 1:27).

      [atau ref. Rom 1:27]

  3. 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
    1. (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
    2. (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan (Rom 2:4).

[1:25]  4 Full Life : DUSTA.

Nas : Rom 1:25

"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).

  1. 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11).

    [atau ref. 2Tes 2:11]

  2. 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6; 1Yoh 2:16).

[1:27]  5 Full Life : LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.

Nas : Rom 1:27

Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral

(lihat cat. --> Rom 1:24).

[atau ref. Rom 1:24]

Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.

[1:32]  6 Full Life : MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).

[1:9]  7 Full Life : MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.

Nas : Kol 1:9

Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;

lihat cat. --> Fili 1:9).

[atau ref. Fili 1:9]

[1:9]  8 Full Life : KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.

Nas : Kol 1:9-12

Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat

  1. (1) mengerti kehendak Allah,
  2. (2) memperoleh hikmat rohani,
  3. (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
  4. (4) berbuah bagi Kristus,
  5. (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
  6. (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
  7. (7) mengucap syukur kepada Bapa,
  8. (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
  9. (9) mengalami keakraban Kristus,
  10. (10) mengenali kasih Kristus,
  11. (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
  12. (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
  13. (13) membedakan yang jahat,
  14. (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
  15. (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali.

[1:2]  9 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:20]  10 Full Life : MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.

Nas : Kol 1:20

Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh Allah (Rom 2:4-10).

[5:5]  11 Full Life : INGATLAH INI BAIK-BAIK.

Nas : Ef 5:5

Rasul Paulus, seperti halnya jemaat Efesus, tahu dengan pasti bahwa semua orang (baik anggota gereja maupun tidak) yang cabul, tidak kudus, atau serakah (yaitu, lebih mengasihi materi daripada Allah) dilarang masuk Kerajaan Kristus. Hal ini diajarkan dengan keyakinan kuat oleh nabi PL

(lihat cat. --> Yer 8:7;

lihat cat. --> Yer 23:17;

lihat cat. --> Yeh 13:10)

[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]

dan para rasul dan gereja PB

(lihat cat. --> 1Kor 6:9;

lihat cat. --> Gal 5:21).

[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]

Orang yang melakukan dosa-dosa tersebut memberikan bukti yang jelas bahwa mereka tidak diselamatkan, tidak memiliki hidup Allah, dan terpisah dari hidup kekal

(lihat cat. --> Yoh 8:42;

lihat cat. --> 1Yoh 3:15).

[atau ref. Yoh 8:42; 1Yoh 3:15]

[5:6]  12 Full Life : DISESATKAN.

Nas : Ef 5:6

Paulus tahu ada guru yang akan mengajar jemaat Efesus bahwa mereka tidak perlu takut akan murka Allah atas kebejatan mereka. Karena itu dia menasihati, "Janganlah kamu disesatkan orang". Jelas di sini bahwa orang dapat saja ditipu untuk percaya bahwa orang yang amoral dan tidak suci hidupnya mempunyai bagian di dalam Kerajaan Kristus

(lihat art. GURU-GURU PALSU).

[3:5]  13 Full Life : KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).

[1:9]  14 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

[3:14]  15 Full Life : MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

Nas : Yak 3:14

"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu

  1. (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
  2. (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
  3. (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1).

    [atau ref. 1Tim 4:1]

[3:1]  16 Full Life : GURU.

Nas : Yak 3:1

Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris, pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat. Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih ketat daripada orang percaya yang lain.

[4:4]  17 Full Life : SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.

Nas : Pengkh 4:4-8

Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).

[21:8]  18 Full Life : TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.

Nas : Wahy 21:8

Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.

  1. 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak menang (bd. Mr 8:35;

    lihat cat. --> 1Tes 2:4;

    lihat cat. --> 2Tim 2:12;

    lihat cat. --> 2Tim 2:13).

    [atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]

  2. 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan adalah kebencian bagi Allah.
  3. 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd. 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).

[22:15]  19 Full Life : SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.

Nas : Wahy 22:15

Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:

  1. (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
  2. (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota Allah yang kekal (Wahy 21:27);
  3. (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar kerajaan kekal Allah. Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd. Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran terhadap dusta dan penipuan.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA